Kaisar Jepang Naruhito (kiri) dan Permaisuri Masako naik pesawat di Tokyo pada hari Sabtu menuju Indonesia
Kaisar Jepang Naruhito (kiri) dan Permaisuri Masako naik pesawat di Tokyo pada hari Sabtu menuju Indonesia AFP

Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako tiba di ibukota Indonesia Jakarta pada hari Sabtu untuk kunjungan kenegaraan pertama mereka sejak naik Tahta Krisan pada tahun 2019.

Kunjungan 17-23 Juni ke ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu termasuk pertemuan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di sebuah istana di selatan Jakarta dan kunjungan ke pemakaman militer untuk menghormati tentara Indonesia dan Jepang.

Jepang memerintah Indonesia selama lebih dari tiga tahun selama dan setelah Perang Dunia II, merebutnya dari Hindia Belanda tanpa perlawanan dan mematahkan citra superioritas Belanda.

Penyerahan Jepang pada akhir perang membuka jalan bagi kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 meskipun upaya Belanda untuk merebut kembali bekas jajahannya.

"Sejak perang, Jepang telah bekerja keras untuk berkontribusi pada perdamaian dan kemakmuran internasional dengan negara-negara Asia termasuk Indonesia," kata Naruhito kepada wartawan, Kamis sebelum perjalanan.

"Berdasarkan sejarah diplomasi kedua negara, saya berharap kunjungan ini akan membantu memperdalam hubungan persahabatan antara bangsa kita."

Pasangan kerajaan itu akan mengunjungi pemakaman militer di Jakarta Selatan di mana 28 mantan tentara Jepang yang tinggal dan berjuang untuk Jakarta dalam Perang Kemerdekaan Indonesia antara tahun 1945 dan 1949 dimakamkan.

Mereka juga akan mengunjungi depot kereta mass rapid transit (MRT) baru yang dibangun di ibu kota dengan bantuan Jepang dan stasiun pompa yang didanai Tokyo untuk mencegah banjir.

Selain melakukan perjalanan ke kota Yogyakarta di Jawa Tengah untuk bertemu raja provinsi, kaisar dijadwalkan mengunjungi Borobudur, candi Budha terbesar di dunia.

Pasangan itu secara bertahap melanjutkan tugas publik setelah membatasi mereka selama pandemi Covid-19.

Tahun lalu, mereka melakukan perjalanan pertama ke luar negeri sejak penobatan untuk menghadiri pemakaman Ratu Elizabeth II di London.

Raja Jepang sebelumnya mengunjungi Indonesia pada tahun 1962 dan 1991.