Setidaknya delapan orang, termasuk enam warga negara China, tewas setelah sebuah kapal kargo berbendera Hong Kong tenggelam di perairan antara Korea Selatan dan Jepang di tengah angin musim dingin yang ganas.

Sebanyak 22 orang berada di dalam kapal Jin Tian yang tenggelam pada Rabu pagi sekitar 160 kilometer (100 mil) barat daya Nagasaki, Jepang.

Lyu Guijun, konsul jenderal di kota Fukuoka, Jepang barat, mengatakan kepada penyiar negara CGTN bahwa enam dari delapan korban adalah warga China. Penjaga pantai Jepang kemudian mengkonfirmasi angka yang diberikan oleh Lu.

Para kru memiliki 14 warga negara China dan delapan orang dari Myanmar. Sembilan orang masih hilang dan operasi penyelamatan sedang dilakukan untuk menemukan mereka. Anggota kru lainnya diselamatkan oleh penjaga pantai Jepang dan Korea Selatan bersama dengan otoritas terkait lainnya.

Menurut pejabat Korea Selatan, upaya penyelamatan kapal penjaga pantai, pesawat terbang, dan dua kapal kargo komersial terhambat oleh angin kencang dan gelombang.

Kapal berbobot 6.551 ton itu mengangkut kayu dan tenggelam sekitar tiga setengah jam setelah pertama kali mengeluarkan permintaan bantuan di zona ekonomi eksklusif Jepang, menurut The Independent.

Kapal milik Perusahaan Transportasi Pengiriman Shenzhen Shekou sedang dalam perjalanan ke pelabuhan Incheon Korea Selatan.

Masih belum jelas apa penyebab tenggelamnya kapal tersebut. Tidak ada tanda-tanda tabrakan dengan kapal lain. Namun, peringatan badai berlaku saat kapten melakukan panggilan darurat.

Insiden itu terjadi sehari setelah sebagian Jepang dilanda badai musim dingin. Pihak berwenang harus membatalkan ratusan penerbangan karena kondisi berangin. Suhu siang hari di beberapa pulau Jepang yang terdekat dengan lokasi penyelamatan mencapai sekitar 3 derajat Celcius.

Dalam insiden serupa yang dilaporkan pada tahun 2020, sebuah kapal kargo dengan 43 awak dan 6.000 ternak di dalamnya tenggelam di lepas pantai barat daya Jepang setelah terjebak dalam topan.

Kapal kargo
Penjaga pantai Korea Selatan sedang mencari awak kapal kargo yang tenggelam di lepas pantai selatan pulau Jeju IBTimes UK